Total Quality Management merupakan suatu sistem manajemen yang terpusatkan pada orang dengan tujuan meningkatkan secara berkelanjutan kepuasan pelanggan pada biaya yang sesungguhnya secara berkelanjutan (mulyadi, 1998).
Banker et. al (1993) mengatakan bahwa TQM meningkatkan keterlibatan organisasi guna meningkatkan kualitas seacara terus menerus. Implementasi TQM lebih menekankan karyawan dalam memecahkan masalah, bekerja secara bersama-sama, mengemukakan ide inovatif guna meningkatkan produksi.
Sim dan Killough (1998) menjelaskan bahwa TQM merupakan suatu filosofi yang menekankan peningkatan proses pemanufakturan secara berkelanjutan dengan mengurangi biaya-biaya yang tidak penting, peningkatan kualitas serta meminimumkan biaya produksi.
Waldman (1994) menyatakan bahwa TQM merupakan sistem yang dibuat sebagai suatu kesatuan, memfokuskan pada pendekatan pelanggan dengan meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Badan International Standard Organisation (ISO) menyatakan bahwa TQM merupakan pendekatan bagi sebuah organisasi yang memfokuskan pada kualitas organisasi yang bersangkutan dengan menyertakan prinsip dari seluruh anggota dalam sebuah organisasi dan bertujuan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang bagi kepuasan pelanggan dan keuntungan bagi semua masyarakat.
Capecio dan Moorehouse (1999) menjelaskan bahwa TQM sebagai proses manajemen dan satuan disiplin yang harus dikoordinir untuk memastikan organisasi telah secara konsisten menjalankan program sesuai dengan yang direncanakan dan telah memenuhi kebutuhan pelanggan.
Banker et. al (1993) menyatakan karyawan diminta mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan proses pemanufakturan, mengurangi kerusakan, dan memastikan bahwa operasi perusahaan berjalan efesien, serta ebih menekankan produk dan pelanggan.
Walaupun banyak perusahaan mengimplementasikan TQM dalam organisasinya, sangat sulit mengetahui kefektifan dan pengimplementasian strategi yang optimal.
Tujuan yang ingin dicapai dari pengimplementasian TQM pada sebuah organisasi adalah tidak hanya bagi pemilik, atau pihak manajemen organisasi saja, melainkan meningkatkan kepuasan pelanggan dan semua anggota yang ada dalam organisasi.
Konsep TQM mengandung lima program pokok yang saling terkait yaitu:
1. Fokus pada pelanggan
2. Perbaikan terus menerus
3. Pengembangan sistem
4. Partisipasi secara penuh
5. dan Pengukuran kinerja
1 komentar:
Info yang bagus
Kunjungi ittelkom-sby.ac.id
Posting Komentar